( Puisi ) Relativitas ~ by NAPs



Benar dan salah
Baik atau buruk
Senang dan sedih
Dikotomi hanya relativitas
Mereka hanya pelajaran
Tak akan berarti
Semata menunjukkan perspektif
Cara berbeda untuk tetap terluka
Andai begini andai begitu
Sebenarnya tak ada yang berbeda
Pun tak perlu menyesali
Hanya butuh memahami
Dan melihat dari mata ketiga
Hitam yang terpekat adalah putih
Hingga hanya kosong yang ada
Sedih yang terdalam adalah senang
Karna mereka hanya sementara
Bising yang terramai adalah diam
Karna tak ada kata yang bisa kau tangkap
Coba melihat dari cara lain
Kan kau sadari hidup hanya relativitas
Maka tak perlu terlalu dalam

( Puisi ) Tanya ~ by NAPs

Ketika rima hanyalah gema tak bermakna
Dan dikotomi menjadi pemeran utama
Kemana subjek-subjek malang harus pergi?

Ketika dogma hanyalah formalitas belaka
Dan norma merupakan pelengkap tirani
Akankah terlihat akhir dari sempiternal?

Ketika ilusi terasa begitu nyata
Dan fakta terlihat begitu samar
Siapakah yang mampu menjelaskan paradigma?

Ketika waktu menunjukkan yang ke-dua puluh lima
Dan perspektif tak kunjung terbalik
Hendakkah untuk tetap diam berdiri?

Ketika hatilah detonator segala chaos
Dan ruang pikir terbelenggu bifurkasi
Kapankah keutuhan akan tercapai?

Ketika lelah sudah sebanyak udara
Dan kecewa terasa lebih sering dari tarikan nafas
Apa yang lebih mungkin dari bertanya?
Diberdayakan oleh Blogger.

It's my life! don't judge me please! you don't know about me!

Followers