( Puisi ) Titik ~ by NAPs

Titik itu momen
Titik itu kenangan
Titik itu event
Titik itu masa
     Dimana kita akan menuju atau kembali
     Dimana tawa dan tangis berderai
     Dimana luka dan bahagia beriringan
     Dimana selalu ada chaos dibalik order
Titik itu aku
Titik itu kamu
Titik itu dia
Titik itu semesta
     Ketika drama kehidupan dipertontonkan
     Ketika semesta hanyalah panggung pertunjukkan
     Ketika kita hanyalah pemain drama
     Ketika ditangan sutradaralah nasib kita
Titik itu imaji
Titik itu ilusi
Titik itu romansa
Titik itu derita
     Saat yang ada hanyalah penantian
     Saat harapan begitu besar
     Saat kenyataan tak sesuai impian
     Saat keikhlasanlah yang amat dibutuhkan

( Puisi ) Bukan Dia, Tapi Aku ~ by NAPs

Aku,
Yang lebih dulu mengenalmu
Yang lebih mengertimu
Yang selalu menunggumu
Yang tak pernah melupakanmu
    Kamu,
    Memahamiku
    Menyayangiku
    Mencintaiku
    Mengerti aku
Tapi, datangnya merubahku
Kau, tak lagi seperti dulu
Mulai melupakanmu
Menjauhiku
Dan tak perduli lagi padaku
    Kumohon dengarlah
    Aku hanya ingin kau mendengar
    Memahami
    Dan kau tahu
    Bukan dia tapi aku
Bukan dia,
Yang menyemangatimu
Yang tulus menyayangimu
Yang memperhatikanmu
Yang ada untukmu
     Benar aku,
     Yang rela sakit untukmu
     Yang selalu setia untukmu
     Yang sangat mencintaimu
     Bukan dia tapi aku

( Puisi ) 5 Desember 2011 ~ by NAPs



Suatu hari penuh rasa
Tak terlupa karenanya
Kepergian seorang tercinta
Hilang, menuju dunia kekal
     Suatu hari dimana adalah
     Hari terakhir aku melihatnya
     Hari terakhir teh itu disajikan
     Hari terakhir bersama dirinya
Suatu hari tak terlupa
Hari terakhir dia menatapku
Hari terakhir dia tertawa
Hari terakhirnya di dunia
     Hari itu aku mengantarnya
     Walau bersama jutaan ragu
     Tersirat rasa sedih mendalam
     Saat kulihat pucat wajahnya
     Kini, hanya rasa ini yang tersisa

( Puisi ) Di Suatu Titik ~ by NAPs

Mungkin kita adalah garis sejajar
Yang menuju arah yang sama
Namun tak pernah bertemu
        Atau mungkin garis tangen
        Yang pernah bertemu sekali
        Dan berpisah selamanya
Mungkin pula asimtot
Yang selalu lebih dekat
Tapi tak pernah jadi satu
        Dan mungkin garis berhimpit
        Yang jika bersama-sama
        Kan ada salah satu terluka
Kita mungkin adalah fungsi
Aku akan selalu kamu
Tapi kamu tak selamanya aku
        Tak perduli dengan semua kemungkinan
         Ada kemungkinan yang lebih besar
         Tentang aku, tentang kamu. Kita
         Gelombang takdir pada akhirnya menepi
         Menghapus segala kemungkinan
         Menyatakan ketidakmungkinan
         Membawa kita ke suatu titik
         Untuk bertemu
Diberdayakan oleh Blogger.

It's my life! don't judge me please! you don't know about me!

Followers