Jangan pernah kembali padaku
Saat detak waktu yang selalu menemani hening
Sudah terasa sangat riuh dan ramai
Tapi aku merindukanmu
Saat detak waktu yang selalu menemani hening
Sudah terasa sangat riuh dan ramai
Tapi aku merindukanmu
Jangan pernah kembali padaku
Karna dua terkadang kurang dan tiga adalah bencana
Biarkan keganjilanku saja adanya
Tapi aku merindukanmu
Karna dua terkadang kurang dan tiga adalah bencana
Biarkan keganjilanku saja adanya
Tapi aku merindukanmu
Jangan pernah kembali padaku
Saat luka yang kau toreh tak lagi bergetah
Karna getahnya tlah menutup lukanya sendiri
Tapi aku merindukanmu
Saat luka yang kau toreh tak lagi bergetah
Karna getahnya tlah menutup lukanya sendiri
Tapi aku merindukanmu
Jangan pernah kembali padaku
Saat titik terasa begitu menyakitkan
Dan koma juga menyiksa hati
Tapi aku merindukanmu
Saat titik terasa begitu menyakitkan
Dan koma juga menyiksa hati
Tapi aku merindukanmu
Jangan pernah kembali padaku
Jika hanya tuk hilang kembali
Jika hanya tuk menjadi terminal pencarianmu
Tapi aku merindukanmu
Jika hanya tuk hilang kembali
Jika hanya tuk menjadi terminal pencarianmu
Tapi aku merindukanmu
Jangan pernah kembali padaku
Karna bertahan membunuh hati
Dan pergi membunuh jiwa
Tapi aku merindukanmu
Karna bertahan membunuh hati
Dan pergi membunuh jiwa
Tapi aku merindukanmu
Jangan pernah kembali padaku
Tapi aku merindukanmu
Maka kembalilah padaku
Tapi aku merindukanmu
Maka kembalilah padaku
0 komentar:
Posting Komentar